VISI DAN MISI DESA JENNE MAEJA

VISI DESA

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Visi Pembangunan Desa Jenne Maeja Tahun 2020-2026 disusun berdasarkan pada sumber utama dari Visi Kepala Desa zang telah terpilih melalui proses pemilihan kepala desa secara langsung.

Melihat kondisi yang ada di Desa Jenne Maeja dalam menyusun RPJMDes ini yang akan menjadi pedoman dalam jangka 6 (Enam) tahun kedepan diakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Jenne Maeja seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya.Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan.

Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Jenne Maeja adalah :

“ Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih agar tercipta Desa Jenne Maeja yang Maju, Berprestasi, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia “

Secara khusus dijabarkan makna dari visi pembangunan desa yang sangat diperlukan untuk membangun kesamaan persepsi, sikap dan perilaku segenap pemangku kepentinngan dalam setiap tahapan proses pembangunan selama 6 (Enam) tahun kedepan.
 

VISI 1 :  MAJU
Maknanya adalah bahwa pemerintah Desa Jenne Maeja ingin meningkatkan SDM agar kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan sesuatu yang berbeda yang dapat menunjang kemajuan di Desa Jenne Maeja
 

VISI 2 : BERPRESTASI
Menciptakan program-program yang bisa mendapatkan penghargaan dan tentunya memunculkan ikon Desa yang berbeda dengan yang lain agar Desa Jenne Maeja dapat dilirik dan mendapatkan perhatian dari SKPD yang ada.
 

VISI 3 : BERBUDAYA
Maknanya bahwa pemerintah Desa Jenne Maeja ingin membangun masyarakat yang mempunyai kesantunan dan budaya yang baik dalam hidup bermasyarakat sesuai ajaran agama sehingga tercipta  kehidupan masyarakat yang aman, damai, rukun.
Santun dan berbudaya adalah menciptakan suatu kondisi masyarakat yang senantiasa bertutur kata yang baik, berbudi luhur, saling menghormati, berprilaku sesuai dengan adat dan budaya setempat 
 

VISI 4 : BERKHALAK MULIA
Maknanya menciptakan masyarakat yang Agamis, saling menghormati dan berprilaku sesuai dengan tuntunan Agama, sehingga tercipta suasana yang damai dan tentram.

MISI DESA

Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di atas Misi Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan.

Sebagaimana penyusunan Visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Jenne Maeja, sebagaiman proses yang dilakukan maka misi Desa Jenne Maeja adalah :

1. Meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat secara prima yakni, cepat, tepat dan benar
2. Menjalankan roda pemerintahan yang Adil, Transparan, Profesional, dan Efektif
3. Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan pemerintahan maupun lingkungan masyarakat
4. Menciptakan kehidupan yang dinamis dalam bidang keagamaan meliputi pembinaan baca Al-Quran bagi generasi muda, kesejahteraan badan Syara dan Majelis taklim.
5. Mengoptimalisasi Bumdes dengan cara penambahan jenis usaha sebagai sumber pendapatan asli desa

Untuk pencapaian Visi dan pelaksanaan misi tersebut diatas sangat dibutuhkan, dukungan dan partisipasi masyarakat Desa Jenne Maeja baik dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengawasannya dan akan dicapai dalam kurun waktu 6 (Enam) tahun kedepan.

Visi dan Misi Kepala Desa Jenne Maeja adalah untuk membangun dan memajukan Desa Jenne Maeja pada kesejahteraan, kemudian harapan masa depan Desa Jenne Maeja  yang tergambarkan dalam Visi dan Misi adalah merupakan upaya untuk mewujudkan Desa Jenne Maeja yang lebih baik.

Topografis Desa Jenne Maeja  secara umum termasuk daerah  dataran rendah, dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Jenne Maeja  diklasifikasikan kepada ...... (dataran rendah (0 – 100 m dpl)/dataran sedang (>100 – 500 m dpl)/ dataran tinggai (>500 m dpl).